Sistem Peredaran Darah.
Pada kehidupan sehari-hari kita mengenal adanya alat transpotrasi seperti sepeda, sepeda motor, mobil, kapal, pesawat dan lain-lain. Pada manusia yang berfungsi sebagai sistem transportasi adalah sistem peredaran darah. seperti yang kita ketahui, bahwa darah yang berfungsi mengangkut oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh bagian tubuh. berikut kita akan membahas mengenai
Pada kehidupan sehari-hari kita mengenal adanya alat transpotrasi seperti sepeda, sepeda motor, mobil, kapal, pesawat dan lain-lain. Pada manusia yang berfungsi sebagai sistem transportasi adalah sistem peredaran darah. seperti yang kita ketahui, bahwa darah yang berfungsi mengangkut oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh bagian tubuh. berikut kita akan membahas mengenai
Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah
suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem
ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis).
ALAT-ALAT PEREDARAN DARAH
a. Jantung
Jantung (cor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan
dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung.
Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah.
Jantung terletak dalam rongga dada agak sebelah
kiri, di antara paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Massanya kurang lebih 300
gram, besarnya sebesar kepalan tangan. Jantung adalah satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium. Jantung
terletak di dalam rongga torakik, di balik tulang dada.
Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah kiri.
Jantung manusia terbagi atas 4 ruang yaitu bilik (ventrikel) kanan, bilik (ventrikel) kiri, serambi (atrium) kanan dan serambi (atrium) kiri. Bilik (ventrikel) lebih tebal dibandingkan serambi (atrium) karena fungsinya untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Sedangkan bilik kanan berdinding lebih tipis, karena fungsinya memompa darah ke paru-paru. Jantung terdri dari 3 lapis antara lain :
1. Perikardium
Perikardium adalah selaput
pembungkus jantung. Perikardium terdiri dari 2 bagian, yaitu sebelah dalam dan
luar. Di antara kedua lapisan perikardium dipisahkan oleh sedikit cairan
pelumas yang berfungsi mengurangi gesekan yang disebabkan oleh gerakan memompa
dari jantung itu sendiri.
2. Miokardium (Otot Jantung)
3. Endokardium
Endokardium adalah selaput yang membatasi ruangan jantung.
Antara ruangan jantung terdapat klep (katup) yang berfungsi untuk mengatur
aliran darah agar tetap searah. Klep pada ruangan jantung tersebut, antara lain
:
- Valvula trikuspidalis dan valvula
mitral
Klep (katup) ini terdapat antara serambi kanan dan bilik
kanan.
- Valvula bikuspidalis
Letak klep (katup) ini terdapat antara serambi kiri dan
bilik kiri.
- Valvula semilunaris
Klep (katup) ini terdapat pada pangkal nadi besar.
Cara Kerja Jantung
Pada saat
berdenyut setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol). Selanjutnya jantung
berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua serambi
mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan
berkontraksi secara bersamaan.
Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak
karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena
berbesar (vena kava) menuju ke dalam atrium kanan. Setelah atrium kanan terisi
darah, ia akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan melalui katup
trikuspidalis.
Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup
pulmoner ke dalam arteri
pulmonalis menuju ke paru-paru.
Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (pembuluh
kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap
oksigen, melepaskan karbondioksida dan selanjutnya dialirkan kembali ke
jantung.
Darah yang kaya akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis
menuju ke atrium kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung,
paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi
pulmoner karena darah dialirkan ke paru-paru.
Darah dalam atrium kiri akan didorong menuju ventrikel kiri
melalui katup bikuspidalis/mitral, yang selanjutnya akan memompa darah bersih
ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah
kaya oksigen ini disirkulasikan ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru. dan
sebagainya.
b. Pembuluh darah arteri (nadi)
Pembuluh darah arteri (nadi) adalah pembuluh darah yang membawa darah dari jantung atau dengan kata lain meninggalkan jantung, Dinding pembuluh darah arteri lebih tebal dan elastis. Terdapat beberapa jenis pembulu darah nadi yaitu arteri pulmonaris (pembuluh darah arteri yang membawa darah yang baru saja dialirkan dari paru-paru), arteri sistemik (Arteri sistemik membawa darah menuju arteriol dan kemudian ke pembuluh kapiler, di mana zat nutrisi dan gas ditukarkan), Aorta (Aorta adalah pembuluh nadi terbesar dalam tubuh yang keluar dari ventrikel jantung membawa banyak oksigen),Arteriol (Arteriol adalah pembuluh nadi terkecil yang berhubungan dengan pembuluh kapiler), dan Pembuluh Kapiler ( Pembuluh yang sangat kecil tempat pertukaran zat yang menjadi fungsi utama sistem sirkulasi danmenghubungkan cabang-cabang pembuluh nadi dan cabang-cabang pembuluh balik yang terkecil dengan sel-sel tubuh.
c. Pembuluh darah vena (balik)
Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung. Darahnya banyak mengandung karbon dioksida. Umumnya terletak dekat permukaan tubuh dan tampak kebiru-biruan. Dinding pembuluhnya tipis dan tidak elastis. jika diraba, denyut jantungnya tidak terasa. Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluhnya. Katup ini berfungsi agar darah tetap mengalir satu arah. Dengan adanya katup tersebut, aliran darah tetap mengalir menuju jantung. Jika vena terluka, darah tidak memancar tetapi merembes.
Dari seluruh tubuh, pembuluh darah balik bermuara menjadi satu pembuluh darah balik besar, yang disebut vena cava. Pembuluh darah ini masuk ke jantung melalui serambi kanan. Setelah terjadi pertukaran gas di paru-paru, darah mengalir ke jantung lagi melalui vena paru-paru. Pembuluh vena ini membawa darah yang kaya oksigen. Jadi, darah dalam semua pembuluh vena banyak mengandung karbon dioksida kecuali vena pulmonalis. Salah satu penyakit yang menyerang pembuluh balik adalah varises.
Peredaran Darah
Sistem peredaran darah pada manusia dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu peredaran darah paru-paru (peredaran darah kecil) dan peredaran darah sistemik (peredaran darah besar). Karena dua sistem peredaran darah ini, sistem peredaran darah pada manusia disebut system peredaran darah ganda.
a. Peredaran Darah kecil
Peredaran darah kecil adalah peredaran darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung. Peredaran darah kecil dimulai dari bilik (ventrikel) kanan jantung, mengangkut karbon dioksida menuju ke paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Itulah sebabnya darah yang berasal dari paru-paru kanan dan kiri kaya akan oksigen. Selanjutnya darah kembali ke jantung melalui serambi (atrium) kiri.
Pembuluh darah vena membawa darah yang kaya akan sampah hasil metabolisme tubuh kembali ke jantung, memasuki atrium kanan melalui dua pembuluh darah besar yang disebut vena cava superior dan inferior.
Atrium kanan akan terisi darah yang kaya akan sampah hasil metabolisme tubuh kemudian berkontraksi, mendorong darah melalui katup satu arah ke ventrikel kanan. Ventrikel kanan yang telah terisi, kemudian berkontraksi, mendorong darah ke arteri yang mengarah ke paru-paru. Dalam kapiler paru-paru, terjadi pertukaran karbon dioksida dan oksigen.
Darah segar yang kaya oksigen akan masuk ke pembuluh darah vena pulmonalis kemudian kembali ke jantung, masuk melalui atrium kiri. Darah yang kaya akan oksigen ini kemudian melewati katup satu arah ke bilik (ventrikel) kiri, di mana ia akan keluar dari jantung melalui arteri utama, yang disebut aorta, dan selanjutnya darah akan mulai perjalanannya lagi ke seluruh tubuh.
Katup satu arah ini sangat penting untuk mencegah setiap aliran darah kembali ke belakang. Sistem peredaran darah dapat disamakan dengan jaringan jalan satu arah. Jika darah mengalir ke arah yang salah (berlawanan), gas darah (oksigen dan karbon dioksida) akan bercampur, yang dapat menyebabkan ancaman serius bagi tubuh.
Sistem Peredaran darah besar adalah peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh, kecuali ke jantung dan paru-paru, karena mereka memiliki sistem peredaran darah sendiri. Sirkulasi sistemik adalah bagian utama dari sistem peredaran darah secara keseluruhan .
Peredaran darah besar dimulai dari bilik (ventrikel) kiri jantung menuju ke tubuh bagian atas dan bagian bawah dengan membawa nutrisi dan oksigen ke seluruh sel-sel jaringan tubuh. Selanjutnya, darah masuk kembali ke jantung melalui serambi (atrium) kanan, dengan membawa darah yang kaya akan karbon dioksida dan sampah hasil metabolisme tubuh.
Darah yang kaya oksigen akan memasuki pembuluh darah melalui arteri utama jantung yang disebut aorta. Pada saat ventrikel kiri berkontraksi, darah akan mengalir ke aorta, yang kemudian bercabang-cabang menjadi arteri yang lebih kecil, yang berjalan ke seluruh tubuh.
Lapisan dalam arteri sangat halus, sehingga darah dapat mengalir dengan cepat. Sedangkan lapisan luar arteri sangat kuat, yang memungkinkan darah mengalir dengan tekanan atau kekuatan penuh. Darah yang kaya akan oksigen selanjutnya memasuki arteriol, terus ke kapiler, di mana oksigen dan nutrisi akan dilepaskan. Sampah hasil metabolisme tubuh akan, dikumpulkan dan selanjutnya darah yang banyak mengandung sampah hasil metabolisme ini, akan dialirkan ke dalam pembuluh darah vena untuk selanjutnya dibawa kembali ke jantung, dimana sirkulasi paru-paru akan melakukan tugasnya dengan melakukan pertukaran gas dengan melepaskan karbon dioksida untuk ditukar dengan oksigen, di paru-paru.
Selama sirkulasi sistemik, darah melewati ginjal dan dikenal sebagai sirkulasi ginjal. Selama fase ini, ginjal akan menyaring limbah dari darah. Darah juga melewati usus halus selama sirkulasi sistemik. Fase ini dikenal sebagai sirkulasi portal. Selama fase ini, darah dari usus halus akan dikumpulkan dalam vena portal, yang selanjutnya akan melewati hati.(liver), untuk dibersihkan dari racun-racun yang diserap oleh usus halus. Selanjutnya, darah kembali ke jantung melalui pembuluh balik (vena). Hati (liver) juga akan menyaring gula dari darah, untuk disimpan dan digunakan tubuh jika dibutuhkan.
Sumber
http://smart-pustaka.blogspot.com/2011/03/sistem-peredaran-darah-manusia-sistem.html
http://biologimediacentre.com/sistem-transportasi-6-alat-peredaran-darah-manusia/
http://www.artikelbagus.com/2013/02/alat-peredaran-darah-pada-manusia.html
http://www.materisekolah.com/jantung-alat-peredaran-darah-manusia/
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kardiovaskular
http://id.wikipedia.org/wiki/Jantung
http://id.wikipedia.org/wiki/Arteri
http://id.wikipedia.org/wiki/Vena
terimakasih banyak, sangat menarik sekali pembahasannya..
ReplyDeletemakasih, sangat membantu
ReplyDelete