Tuesday, August 30, 2011

Mengenal Diabetes

Diabetes terjadi bila tubuh tidak dapat menangani glukosa, sehingga tertimbun sampai kadarnya dalam darah mencapai tingkat yang membahayakan. ada dua jenis penyakit diabetes yaitu diabetes jenis I dan jenis II. Penyakit Diabetes Jenis I menghinggapi 750.000 atau 5 sampai 10 % dari semua penderita diabetes. Pada jenis ini, tubuh sama sekali tidak menghasilkan insulin. Jenis ini biasanya diakibatkan oleh faktor keturunan, walaupun dapat juga terjadi sebagai akibat infeksi virus yang merusak sel-sel pembuat insulin yang terdapat pada pankreas. Penyakit ini biasanya timbul sejak masa kanak-kanak atau remaja yang biasanya disebut "diabetes anak-anak" atau secara resmi disebut "Insulin Dependent Diabetes Melitus" (IDDM), karena para penderita penyakit ini harus memakai insulin. Penderita Diabetes jenis ini biasanya kurus dan jarang kelebihan berat badan.

Diabetes jenis II berbeda dengan jenis I biasanya disebut "Diabetes yang Menyerang Orang Dewasa" atau "Non-Insulin Dependent Diabetes Melitus (NIDDM), diperkirakan menghinggapi 15 juta orang Amerika. jenis ini biasanya menyerang pada mereka yang telah berusia 40 atau lebih, yaitu pada seseorang bertambat tua dan bertambah gemuk. Hampir semua penderita penyakit ini bila diperiksa mempunyai banyak insulin, tetapi insulin itu terhalang dan tidak dapat melakukan fungsi dengan benar.

Kemudian, timbul pertanyaan apakan diabetes dapat disembuhkan, dipulihkan dan dicegah ?. Ketika para ahli menemukan mekanisme yang menysbabkan timbulnya diabetes pada orang dewasa, mereka juga menemukan cara-cara mencegah, memulihkan dan menyembuhkannya.



Nathan Pritkin pada pusat panjang umur (Longevity Center), di Santa Barbara menemukan bahwa diet rendah lemak dan kaya serat, digabungkan dengan gerak badan setaip hari telah berhasil membuat 26 dari 32  orang menghentikan obat-obat diabetes yang sering mereka minum, dan 11 dari 22 orang menghentikan pemakaian suntikan insulin. Dalam waktu kurang dari 4 minggu, dengan melaksanakan diet rendah lemak dan kaya serat, diikuti dengan gerak badan setiap hari, pada penderita diabetes ini dapat menormalkan gula darah tanpa obat-obatan.
Penelitian dilakukan pada suku aborigin yang meninggalkan Outback dan pindah ke Melbourne. Ketika mereka beradaptasi dengan kebiasaan hidup yang baru, banyak diantara mereka menderita diabetes, kegemukan dan tekanan darah tinggi.

Dr. Kerin O'Dea dari universitas Melbourne mengirim 10 orang setengah baya untuk kembali hidup dan makan seperti yang mereka alami sebelumnya. konsumsi lemak mereka turun dari 40 % menjadi 13 % dari semua kalori. mereka yang meninggalkan makanan kota yang mengandung lemak dan gula, serta hidup dari makanan alamiah yang di temukan di outback menyebabkan gula darah mereka turun drastis

Israel Robinowitch, MD., dari universitas Montreal, melaporkan penemuan dari penelitian selama lima tahun yang mencakup 100 penderita diabetes dengan diet 20% lemak. dari semua pasiennya, berdasarkan pemeriksaan laboris dan klinik 24% dapat menghentikan pemakaian insulin dan kembali normal.

Dari berbagai penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa diabetes dapat dicegah dengan pola makan sehat dan olah raga teratur,.



Sumber : Waspada Diabetes-Kolesterol-Hipertensi. Karangan Dr. Hans Diehl

No comments:

Post a Comment